Jalan Santai ke Curug Cibareubeuy

by - September 08, 2018

Masih dalam suasana libur lebaran, masih bersama dengan keluarga, dan masih pergi ke curug yang ada di Subang.

Objek wisata di Subang memang belum begitu terkenal. Paling orang-orang hanya mengenal Pemandian Air Panas Sari Ater dan Gunung Tangkuban Parahu. Itu pun kadang mereka menyebutnya bahwa lokasi objek wisata tersebut berada di Bandung Barat, bukan di Subang. Sebenarnya selain Sari Ater dan Tangkuban Parahu, Subang punya beberapa curug (air terjun) yang bisa dikunjungi loh.

Kali ini aku dan saudara-saudaraku mengunjungi curug yang ada di Desa Cibeusi, Ciater, Subang. Namanya Curug Cibareubeuy. Bagi yang sudah pernah datang ke Pemandian Air Panas Sari Ater, untuk menuju lokasi Curug Cibareubeuy, kita akan melewati Sari Ater terlebih dahulu, baru kemudian menuju ke Desa Cibeusi. Btw, ini kunjungan kedua ku ke Curug Cibareubeuy.

Setelah sampai di Desa Cibeusi, kami langsung menemukan pintu loket tiket. Kemudian kami membeli tiket dan langsung berjalan menuju curug. Oh iya, ada dua jalur pilihan untuk menuju curug, yaitu jalur hutan dan jalur pesawahan. Karena kali ini jalan bersama tiga ibu-ibu dan satu anak kecil, jadi kami memilih jalur pesawahan. 



Jangan takut tersesat karena banyak banget sign menuju curug. Keuntungan lewat jalur pesawahan adalah kita jadi gak gampang capek karena jalannya yang landai. Selain itu kita juga bisa nemuin beberapa warung yang bisa kita gunakan untuk istirahat dan ngopi-ngopi kalau kita udah merasa capek. Untuk menuju ke curug kita harus berjalan kaki sekitar satu jam. Lumayan ya.



Di area ini, kita gak cuma bisa nikmatin Curug Cibareubeuy saja. Ada Jabon Camping Area, Kampung Senyum, Menara Selfie dan Curug Pandawa.

Nah lokasi pertama yang dapat kita temui setelah perjalanan melewati pesawahan adalah Desa Cinta Laksana. Di desa ini adalah area camping, namanya Jabon Camping Area.




Setelah itu, barulah kita sampai di Kampung Senyum. Kampung Senyum adalah kampung budaya yang dikelola oleh Abah Rosid. Di Kampung Senyum ini kami menemukan sebuah papan dengan tulisan yang menyuruh pengunjung untuk membunyikan kentongan sebanyak lima kali sebelum memasuki kampung. Selain itu, di Kampung Senyum ini juga ada penginapan loh, tapi aku lupa nanya tarifnya. 

Oh iya di Kampung Senyum juga kita bisa melihat cara membuat gula arean, meminum lahang (air dari pohon aren) dan bisa belajar memainkan alat musik buatan Abah Rosid yaitu celempung.

Setelah puas di Kampung Senyum, kami melanjutkan perjalanan. Sekitar lima menit dari Kampung Senyum, kita sudah sampai di Curug Cibareubeuy. Curug ini mempunyai ketinggian sekitar 40 meter. Dinginnya air dan suasananya yang asri membuat lelahnya perjalanan terasa tak sia-sia.


Puas menikmati keindahan Curug Cibareubeuy, saatnya kami berjalan lagi sekitar sepuluh menit untuk sampai di Menara Selfie. Kenapa disebut Menara Selfie? Karena banyak yang berpoto selfie disini :))). Di Menara ini banyak spot untuk berpoto. Selain itu kita juga bisa melihat Curug Cibareubeuy dari ketinggian.



Nah lokasi terakhir adalah Curug Pandawa. Dari Menara Selfie kita hanya harus turun untuk menuju lokasi ini. Curugnya tidak tinggi namun bertingkat.


Sekian cerita one day trip yang melelahkan dan menyenangkan kami. See yaa...

You May Also Like

1 comments

  1. Asik banget curugnya karena menuju sana melewati berbagai tempat yang menarik. Termasuk kampung senyum. Nama kampungnya unik. Baru baca aja udah bikin tersenyum

    ReplyDelete